Melanjutkan 7 Habits.
Setelah kebiasaan 1, Menjadi Pro Aktif dan kebiasaan 2, Mulai dengan Tujuan Akhir.
Mari kita ulas kebiasaan 3 yaitu Mendahulukan Yang Utama
Mendahulukan yang utama merupakan cara kita untuk mengelola diri dalam kehidupan sehari-hari
"Yang penting adalah menjaga agar yang penting tetap penting" ( Sethepen R Covey )
Untuk setiap tindakan kita hal-hal yang paling pentung jangan sampai dikalahkan oleh hal-hal yang sepele. Jika ada satu hal yang belum pernah kita lakukan sebelumnya, dan jika ini kita lakukan secara teratur, akan menciptakan perbedaan yg signifikan yg positif dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi kita.
Kita harus mencoba untuk fokus pada prioritas utama, tentang hal yang akan kita lakukan. Kita harus mampu mengidentifikasi aktivitas kita setiap harian, mingguan atau bulanan.
Kita mencoba untuk melatih diri dengan membagi pekerjaan tsb menjadi 2 bagian, yaitu Penting dan Tidak Penting.
Bagian Penting, itu termasuk dlm Quadrant 1 dan Quadran 2.
Mari kita urai satu persatu.
Quadrant 1
Dalam Quadrant 1 yang merupakan bagian yang penting dan mendesak. Sehingga hal tsb merupakan sebuah keharusn yg segera dikerjakan, tidak bisa ditunda dan harus diselesaikan. Dari hal itu kenapa penting karena yang kita lakukan mencerminkan misi dan sasaran prioritas utama dari tujuan kita.
Quadrant 2
Dalam Quadrant 2 merupakan tidakan yang penting tp tidak mendesak. Sehingga diperlukan tindakan yg efektif untuk menyelesaikannya. Dari efektifitas tsb kita perlu mengedepankan pro aktif, berpikir kreatif, merencanakan dan pencegahan untuk membangun dalam pembaruan diri.
Sedangkan bagian Tidak Penting, masuk dalam Quadrant 3 dan Quadrant 4
Qudrant 3
Dalam Quadrant 3 ini adalah kegiatan yang sering kita lakukan namun cenderung mengganggu kemajuan kita.
Ambil contoh kita sering melakukan interupsi, protes, seolah-olah memberi saran. Tetapi dr semua itu kita tidak memberikan solusi, tidak mau menerima masukan orang lain dan tidak mau beraksi dari interupsi atau protesnya.
Quadrant 4
Quadrant 4 kegiatan yang tidak penting dan berujung sia-sia. Misalnya kita dalam sedikit kesempatan istirahat tetapi dipakai belanja yg gak perlu, menonton televisi, bermain yg berlebihan.
Dari hal tsb diatas, jangan sampai hal yg kita lakukan akan menjadi sia-sia. Jadi kita harus berusahan untuk menyusun program yg penting dan mendesak agar kegiatan tsb berjalan efektif. Jangan sampai kita melakukan kegiatan yg mengganggu dan berakhir sia-sia, yang akhirnya tujuan kita tidak tercapai.
Agar kita mampu mengelola tujuan yg utama, hal yg perlu kita lakukan antara lain:
1. Mencurahkan waktu untuk kegiatan yang penting
2. Fokus pd kegiatan yg utama
3. Menghilangkan hal yg tidak penting
4. Membuat rencana harian, mingguan dan bulanan
5. Ketegasan dalam memilih
Setelah mengelola setiap tujuan yg ada. Agar hal tsb berjalan dengan baik, maka kita perlu buat rencana yg terjadwal.
Kita buat rencana mingguan yang berkesinambungan agar misi,visi dan tujuan kita menjadi fokus.
Menata atau menjadwal ulang hal-hal yang penting terlebih dahulu, daripada hal yg sepele.
Dengan demikian kita akan berada terdepan diantara yg lain. Dan hal ini akan menjadi kemenangam pribadi. Kita bisa melihat tujuan yg ingin, kita melakukan atau mengerjakan agar fokus. Dan kita akan mendapatkan hasilnya.
Dari kemenangan pribadi tsb akan menjadi cermin kemenangan kita di hadapan publik. Dengan kita menjadi bagian dari masyarakat banyak, kita akan menjadi rule model. Diharapkan semakin bijak dalam bersikap, emosi yg stabil, kita akan memahami orang lain, menetapkan sasaran yg jelas dan berjiwa besar(pemaaf).
Dalam hubungan dengan manusia lain,hal-hal kecil adalah bagian dari hal besar.
Disadur dari : 7 Habits from Sthepen Covey
Super sekali...
BalasHapus