Sungguh indah menyaksikan sebuah keluarga muda yang sedang mengadakan pesta syukuran sederhana atas kelahiran anak mereka. Pancaran kebahagiaan terlihat jelas dari raut kedua orang tua sang bayi dan keluarga. Kehadiran sang bayi agaknya meretas segala beban dan kesulitan hidup serta menumbuhkan harapan-harapan baru dalam diri mereka.
Peristiwa kelahiran selalu membawa sukacita dan kebahagiaan. Sukacita demikian mengawali harapan baru dalam bingkai cerita cinta Allah bagi manusia. Allah yang peduli dan ambil bagian dalam keseharian hidup manusia.
Seperti para gembala, kita pun diundang untuk mencari dan menemukan Allah yang telah lahir bagi kita. Ia ada di sekitar kita, dalam diri mereka yang butuh cinta dan perhatian kita. Dalam peristiwa Natal Allah telah menunjukkan kepada kita makna cinta dan solidaritas. Dengan cinta itu pula Ia mengajari kita agar menghargai kehidupan dimana kita hidup dan berada.
Dengan Natal ini mari kita tingkatkan rasa saling menghargai dan menghormati antar sesama. Tuhan hadir kedunia telah memberikan petunjuk bagi umat manusia untuk menuju jalan ke surga. Kita diberikan rasa kasih dan cinta. Atas segala doa dan puji untuk-Nya.
Karena dengan saling menghormati antar sesama itu akan menjadikan kita sebagai keluarga yg tsk ternilai. Keluarga kecil kita adalah rumah tangga kita, keluarga besar kita afalah saudara kita dan keluarga yang terdekat kita adalah tetangga.
Inilah tugas kita! Selamat Natal. Tuhan Yesus memberkati.
Ya Tuhan, terima kasih atas cinta-Mu yang begitu besar bagi manusia. Mampukan aku untuk menghidupi dan mewartakan cinta kasih-Mu bagi sesamaku. Amin.
Sumber : PGI(Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia) dan KWI(Konferensi Waligereja Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar