Senin, 18 Juli 2016

HALAL bi HALAL RT 04 RW IV KUDUS PERMAI(Dengan Silaturahmi Kita Wujudkan Kerukunan Antar Warga)

UMasih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri warga RT 04 RW IV, pada tanggal 16 Juli 2016. Diselenggarakan di fasilitas umum RT 04 Perumahan Kudus Permai mengadakan Halal bi Halal. Acara tsb dihadiri seluruh warga RT 04 bersama undangan dan tokoh masyarakat. Acara tsb merupakan salah satu upaya dalam mempererat tali silaturahmi antar warga.

Dalam acara tsb di isi Tausiah oleh KH Sueful Huda, dari Kudus. Dengan tema "Dengan silaturahmi kita wujudkan kerukunan antar warga"

Kita hidup dalam bermasyarakat yang penuh keragaman, baik dari suku, agama, maupun budaya. Untuk hidup damai dan berdampingan, tentu dibutuhkan toleransi satu sama lain.

Toleransi adalah perilaku terbuka dan menghargai segala perbedaan yang ada dengan sesama. Biasanya orang bertoleransi terhadap perbedaan kebudayaan dan agama. Namun, konsep toleransi ini juga bisa diaplikasikan untuk perbedaan jenis kelamin, anak-anak dengan gangguan fisik maupun intelektual dan perbedaan lainnya.

Toleransi juga berarti menghormati dan belajar dari orang lain, menghargai perbedaan, menjembatani  kesenjangan budaya, menolak stereotip yang tidak adil, sehingga tercapai kesamaan sikap dan Toleransi  juga adalah istilah dalam konteks  sosial, budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat.

Contohnya adalah toleransi beragama, dimana penganut mayoritas dalam suatu masyarakat mengizinkan keberadaan agama-agama lainnya dalam melakukan peribadatan.

Marilah kita renungkan dan amati suasana kehidupan bermasyarakat di bangsa Indonesia. Terutama dilingkungan RT 04 bisa menjadikan  contoh bertoleransi bagi masyarakat luas. Kita harus merasa bangga menjadi bagian di perumahan ini dan juga kita harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kita telah dikaruniai lingkungan yang baik, lingkungan yang kondusif, lingkungan yang ramah. Dan kompak serta bisa bekerjasama dengan seluruh anggota masyarakat demi kemajuan RT 04 dan kemajyan RW IV.
Kita tidak ingin menjadj masyarakat yang apatis atau egois.Toleransi antar umat beragama bila kita bina dengan baik akan dapat menumbuhkan sikap hormat menghormati antar pemeluk agama sehingga tercipta suasana yang tenang, damai dan tenteram dalam kehidupan beragama termasuk dalam melaksanakan ibadat sesuai dengan agama dan keyakinannya melalui toleransi diharapkan terwujud ketenangan, ketertiban serta keaktifan menjalankan ibadah menurut agama dan keyakinan masing-masing. Dengan sikap saling menghargai dan saling menghormati itu akan terbina kehidupan yang rukun, tertib, dan damai.

Contoh pelaksanaan toleransi antara umat beragama dapat kita lihat seperti:

·         Ikut menjaga kebersihan,

·         Memperbaiki tempat-tempat umum,

·         Membantu orang yang kena musibah,

·         Membantu kemajuan lingkungan,yang sudah berjalan sbg contoh adalah donasi utk kemajuan RT dan RW

Jadi, bentuk kerjasama ini harus kita wujudkan dalam kegiatan yang bersifat sosial kemasyarakatan dan tidak menyinggung keyakinan agama masing-masing. Kita sebagai umat beragama berkewajiban menahan diri untuk tidak menyinggung perasaan umat beragama yang lain. Hidup rukun dan bertoleransi tidak berarti bahwa agama yang satu dan agama yang lainnya dicampuradukkan.

Jadi sekali lagi melalui toleransi ini diharapkan terwujud ketenangan, ketertiban, serta keaktifan menjalankan ibadah menurut agama dan keyakinan masing-masing. Dengan sikap saling menghargai dan saling menghormati itu, akan terbina peri kehidupan yang rukun, tertib, dan damai. Dalam kehidupan sehari-hari Tetapi jika kita tidak melakukannya berarti kita tidak toleran dan tidak saling menghargai. Sikap seperti itu harus dijauhi.

Dalam Kehidupan di Masyarakat

Toleransi kehidupan bermasyarakat. antara lain, yaitu:

a. Adanya sikap saling menghormati dan menghargai antara pemeluk agama.

b. Tidak membeda-bedakan suku, ras atau golongan.

Oleh karena itu kehidupan tersebut perlu tetap dipelihara agar tidak terjadi perceraian antar masyarakat.

a. Merasa senasib sepenanggungan.

b. Menciptakan persatuan dan kesatuan, dalam lingkungan sekitar

c. Menghindari Terjadinya Perpecahan

d. Memperkokoh Silaturahmi dan Menerima Perbedaan

Demikian yang dapat kita petik bersama. Semoga masyarakat di RT 04 RW IV Perumahan Kudus Permai tetap bersatu dan kompak dalam bermasyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar