Rabu, 06 September 2017

KIAT MENGEMBANGKAN UMKM DARI TINGKAT RT



Usaha mikro kecil dan menengah yang biasa disebut UMKM atau dikenal dengan UKM merupakan pelaku bisnis yang bergerak pada berbagai bidang usaha, yang dirintis dari bawah oleh masyarakat Indonesia. Di Indonesia, Usaha UMKM saat ini dianggap sebagai cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. Banyaknya komunitas bisnis yang mengajak masyarakat untuk menjadi wirausaha. Tak heran mengapa saat banyaknya lapangan usaha yang dihasilkan oleh UMKM untuk memberantas pengangguran. 
Sayangnya, UMKM masih banyak terjebak pada pengembangan pengusaha di level 1 (selengkapnya baca penting, 5 level pengusaha). Beberapa kendala yang menghadang pelaku UKM untuk mengembangkan bisnis:

1. Modal
Kendala utama yang dihadapi UKM adalah modal. Karena masih berstatus bisnis mikro dan kecil, terkadang mereka tak dilirik lembaga perbankan. Di sinilah perusahaan modal ventura bergerak. UKM bisa mengikuti ajang-ajang yang diadakan oleh komunitas untuk membuat bisnis plan.  Dibukanya bazar-bazar di lingkungan sekitar, atau membuka bazar sendiri dilingkungan RT, RW atau tingkat kelurahan. Perlunya pengetahuan lebih untuk UKM dalam mengembangkan produknya berupa pelatihan, branding produk dan selalu berinovasi untuk berkembang.

2. Administrasi
Administrasi percatatan merupakan kelemahan yang melekat pada sebagian besar (hampir seluruhnya) pengusaha kecil, yaitu adanya keengganan yang tinggi sekali untuk melakukan pencatatan usaha. Keengganan mencatat ini berakibat pada sulitnya untuk mendapatkan “potret” usaha, setidaknya posisi keuangan dan hasil usahanya. Selain tak tahu cara membuat laporan keuangan, mereka malah mencampuradukkan antara pengeluaran pribadi dan usaha, dan  permasalahan lainnya adalah kendala legalitas. Mereka kesulitan untuk mengurus legalitas usaha mereka. Pasalnya, untuk mematenkan merek saja prosesnya cukup lama dan tidak murah.

3. Pengetahuaan bisnis-teknologi
Berbagai pengalaman pelaku UKM yang sukses mengembangkan bisnisnya menyampaikan bahwa faktor pengetahuan (knowledge) sesungguhnya menjadi persoalan utama. Pengetahuan berbisnis dan marketing sangatlah penting bagi UKM. Terdapat beberapa kendala yang disebabkan oleh kurang pengetahuan UKM seperti :
a. kurang pengetahuan cara menyusun perencanaan bisnis karena persaingan dalam merebut pasar semakin ketat,
b. Kurang Up date akses teknologi yang dikuasai oleh konsumen yang menyebabkan cepat berubahanya selera konsumen,
c. Persaingan bahan baku ketat dari kualitas rendah hingga tingginya harga bahan baku,
d. Kendala dalam perbaikan kualitas barang dan efisiensi terutama bagi yang sudah menggarap pasar ekspor karena selera konsumen berubah cepat,
e. Pasar dikuasai perusahaan tertentu, dan banyak barang pengganti.
f. Sulit menemukan tenaga kerja karena sulit mendapatkan tenaga kerja yang terampil.
g. Dan keengganan masyarakat sekitar untuk membeli produknya, mereka lebih suka menggunakan produk luar atau membeli barang diluar lingkungan dan daerahnya.
 
Banyak pelaku UKM juga yang hanya bermodalkan “ide” dan modal minim, namun dengan sentuhan pengetahuan, bisnisnya semakin berkembang. Serta didukung oleh masyarakat sekitar yang memanfaatkan produknya, maka pelaku UMKM tsb bisa hidup dan berkembang. Menandakan pentingnya pengetahuan dalam mengembangkan usaha. Jadi buat Anda pelaku UKM, jangan ragu-ragu mencoba teknologi terbaru, teknik marketing terbaru atau sistem pencatatan yang mempermudah anda menjalankan Usaha anda. Dan jangan enggan untuk terus mencoba. Let’s #Beefree                                                                
Dalam upaya terus melakukan dan mengembangkan usaha para pelaku UMKM.Cara yang digunakan bisa digunakan dalam lingkungan yang kecil semisal,RT,RW atau Kelurahan diantaranya adalah menyelenggarakan acara bazar bersama, pelatihan atau mengundang mentor untuk memajukan pelaku UMKM tersebut.                                                                                                         Dengan cara memperkenalkan poduk yang dijual atau yang dibuat kepada lingkungan sekitar, maka akan menumbuhkan kepercayaan pada konsumen. Sehingga mereka tidak perlu harus bersusah payah untuk membeli atau menggunakan produk yang diperlukan. Dan diharapkan kedepanny pelaku UMKM tsb berani untuk menunjukkan inovasinya dan akan terus berkembang. Dengan sebuah inovasi yang terus dilakukan maka UMKM di daerah sekitarnya akan mampu meningkatkan taraf penghasilan, serta akan meningkatkan ketrampilan sumber daya manusia dan besar keungkinan mampu menyerap tenaga kerja. Untuk meningkatkan peran dari UMKM adalah berangkat dari tingkat RT, dengan mengakomodir kegiatan yang mampu meningkatkatkan UMKM.

Hal perlu dilakukan adalah peran aktif pengurus RT untuk mampu berinovasi dalam pengembangan UMKM setempat. Karena pengurus RT merupakan garda terdepan dalam suksesnya kemajuan suatu wilayah, baik kemajuan potensi daerah, kemajuan SDM dan kemajuan dalam peningkatan inovasi yang berbasis teknologi dalam era saat ini. Pengurus RT juga merupakan aset dalam peningkatan pembangunan nasional. Juga merupakan salah satu faktor pendorong suksesnya sebuah program. Memaksimalkan peran dan fungsi pengurus RT akan meningkatkan kwalitas dari lingkungannya, termasuk dalam pembinaan pengembangan UMKM.

MARI MAJUKAN MASYARAKAT YANG BERDAYA SAING, DENGAN MEMAJUKAN UMKM DI RW IV PERUMAHAN KUDUS PERMAI





Tidak ada komentar:

Posting Komentar