"Pendidikan Karakter Bangsa Menghargai jasa Para Pahlawan salah satunya dgn Mengibarkan Bendera Merah Putih pada Hari Pahlawan, termasuk di lingkungan " Drs. Arief Yuwono (Ketua RT 01 RW IV Perumahan Kudus Permai)
" Pahlawan sejati hadir dari kita dan diantara kaum rakyat biasa yang sehari-hari selalu berbuat dengan rasa ikhlas, yang berjuang demi kebaikan di lingkungan sendiri, serta kesetiaan demi kehidupan" Y.B. Mangunwijaya
☹☹☹☹
Salam saudaraku blog Perumahan Kudus Permai. Kali ini tema hari pahlawan menjadi bahasan yang mengingatkan kita akan karakter bangsa dalam lingkungan kita. Hari pahlawan diperingati Bangsa Indonesia setiap tahun, dengan upacara kenegaraan. Apa makna kepahlawanan bagi keseharianmu dalam menjalani aktivitas?
Seberapa penting kepahlawanan bagi kehidupan keseharian kita. Mengapa kepahlawanan perlu mendapat tempat terutama di era globalisasi dewasa ini.
Kepahlawanan sejatinya adalah sikap positif yang perlu dipelihara dalam keseharian kita. Saya pernah mengangkat pernyataan bahwa kita sebenarnya bisa tertidur nyenyak oleh karena ada jasa-jasa orang lain. Orang yang berjasa tersebut itu bahkan bisa jadi tidak tidur demi mengurusi kita. Apakah kamu pernah menemukan orang seperti itu?
Sebenarnya sering. Tapi bisa saja oleh karena kesibukan atau fokus kepada hal lainnya kita lupa terhadap mereka. Bayangkan saja bila petugas pengambil sampah tidak bekerja 3 hari saja, maka tumpukan sampah rumah tangga dari rumah kita akan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Satu minggu saja penyapu jalan mogok bekerja, pemandangan jalan raya yang bersih dan asri mungkin tidak kita peroleh.
Sikap kepahlawanan perlu untuk terus dipupuk dan dipelihara. Jenderal Soedirman mengatakan bahwa kejahatan menang bila orang-orang baik tidak melakukan apa-apa.
Dengan maksud yang sama, Anies Baswedan pernah mengatakan bahwa orang-orang baik tumbang bukan hanya karena banyaknya orang jahat, tetapi banyaknya orang-orang baik yang diam dan mendiamkan. Jadi bisa disimpulkan bahwa sikap kepahlawanan perlu dipelihara agar bumi yang kita diami ini--masyarakat tempat kita tinggal--tetap aman, damai dan menyejahterakan penghuninya.
Selanjutnya, mengapa hari pahlawan diperingati? Apakah bagi kita hari pahlawan perlu diperingati secara khusus sebagaimana yang kita lakukan selama ini? Lalu apa makna kepahlawanan bagi keseharian kita dalam menjalankan aktivitas?
Saya rasa jawaban dari pertanyaan tersebut dapat kembali pada diri kita masing-masing. Sejauh mana hari pahlawan nasional dapat menyadarkan kita sebagai anak bangsa untuk menghargai perjuangan para pahlawan. Bagaimana kita mengapresiasi perjuangan tersebut tentu saja tidak lain dengan mengerahkan segala daya upaya untuk mengisi kemerdekaan tersebut.
Saya mendapatkan quote berharga ini tadi pagi dari Bapak Drs. Arief Yuwono Ketua RT 01 RW IV Perumahan Kudus Permai saat berjalan sejauh 20 km tidak ada yang pasang bendera Merah Putih kecuali instansi, sekolah dan perumahan saya. Hanya sekedar memasang bendera saja tidak mau. Ironis memang pada masa sekarang ini. Hari ini, di masa di mana kita telah dapat menikmati manisnya kemerdekaan, tentunya kita tidak lagi harus bersusah payah untuk mengangkat bambu runcing dan mengeluarkan rencong untuk melawan musuh.
Hari ini, ladang perjuangan kita salah satunya adalah dengan bekerja sesuai bidangnya, memberikan nafkah buat keluarga, menelihara lingkungan sekitar, saling menghormati antar sesama. Bekerjasama dengan berperan aktif menuju perubahan nyata yang kita impikan untuk kebaikan kita dan lingkungan di sekitar kita. Mematuhi dan menyepakati segala aturan, norma hukum dan tata tertib yang ada.
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk "memperingati" hari pahlawan. Kita bisa belajar dari pengabdian dan kerja keras sepenuh hati dari kisah-kisah inspirasi yang begitu tersebar di sekitar kita. Buka mata, telinga dan mata hati kita melalui berbagai bahan bacaan ataupun dengan bersilaturahim kepada orang-orang yang telah begitu kenyang dengan asam garam perjuangan hidup memelihara sikap kepahlawanan adalah di antara kiat-kiat yang bisa kita tempuh.
Orang-orang sukses bukanlah malaikat yang bersayap yang turun dari langit. Ia, sebagaimana halnya manusia lainnya makan, minum dan berpergaulan sebagai makhluk sosial. Ia tidak saja menjalani kehidupan yang datar, namun juga acapkali membutuhkan pengorbanan. Bisa jadi tidak hanya suara batin pengabdian dan pelayanan yang dirasakannya, namun juga kecenderungan negatif seperti godaan untuk malas, mengambil hak orang lain atau jalan-jalan pintas, dicela dan di cerca. Orang-orang sukses tersebut pada kenyataannya adalah manusia biasa juga seperti halnya kita.
Bedanya, orang-orang sukses lahir dari serangkaian keputusan baik yang mengantarkannya kepada kesuksesan. Kita bisa belajar pada mereka untuk keputusan-keputusan rumit dalam kehidupan karena biasanya mereka telah melalui masa-masa tersebut. Sehingga kini dapat dirasakan makna akan kehadirannya bagi masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
Salah satunya dengan berperan aktif dilingkungan untuk brrsama-sama menjaga kebersihan lingkungan, menjaga keamanan, bersama untuk memajukan lingkungan.
Jadi, apa makna hari pahlawan buat kita? Apakah ikut berperan aktif, mencela atau jadi pahlawan kesiangan.
Tulisan ini terinspirasi dari Bapak Drs Arief Yuwono(Ketua RT 01 Perumahan Kudus Permai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar